Selasa, 25 April 2017

GELIAT PEMBANGUNAN TENGAH PRAHARA
Seterlah sekian lama mendambakan perubahan di setiap dimensi kehidupan maka pada November 2010,Mayarakat Dusun Saosina kala itu di anugerahi rahmat dari yang Kuasa dengan diloloskannya proposal pemekaarannya.sudah barang tentu ini anugerah ini sambut dengan meriah dan gegap gempita.semua lapisan masyarakat, dengan semua kekurangnya mereka mencoba untuk mengejar ketertinggalannya,semua tenaga dan pikiran dari semua kalangan dicurahkan untuk kemajuan desanya tentu semua cita-cita tidak semudah membalikan telapak tangan.walau tertatih-tatih pelan tapi pasti angin perubahanpun mulai dirasakan oleh masyarakatnya.Pemerintahan Desa berdasarkan prinsip-prinsip dasar pengelolaan kewenangannya bergandeng tangan segenap komponen masyarakat menggenjot semua lini sasaran dan arah pembangunan.mulai dari bidang pembangunan fisik sarana prasarana,Ekonomi,Sosial dan Budaya serta pembinaan mental spiritual untuk semua kalangan dengan intens di lakukan.maka pada penghujung periode pertama ini walau belum sempurna namun wajah perubahan mulai terlihat.

Sudah barang tentu setiap perencanaan pembangunan harus diawali dengan pengidentifikasian masalah-masalah yang mendasar yang menjadi batu sandungan pembangunan didesa.setelah sekian lama dilakukan pemantauan dan identifikasi dari sekian banyak masalah maka disini kami mencoba untuk menguraikan satu batu sandungannya yaitu''ADIL TEGAS DAN BIJAKSANA""
menurut pandangan kami kata tersebut di atas terlihat sederhana tapi ternyata itu adalah hal bisa dikatan biang dari semua masalah.
baiklah kita mulai mengurai dari kata ADIL.

Untuk kelancaran roda pembangunan didesa maka pemerintah memerlukan dukungan dari semua komponen masyarakat,walau mungkin tidak 100% dukungan itu atau minimal sebagian besar dari masyarakat,maka kemudian muncul pertanyaan "bagaimana caranya untuk mendapat dukungan itu???pada titik ini kami batasi dulu bukan hanya masalah adil tapi ada kata keterbukaan(transparansi) dll.maka kesempatan ini kita cukup pada kata adil.ternyata merupakan salah satu penyumbang terbesar masalah dari sekian banyak masalah yang ada,

Maka dari itu Pemerintahan Desa mulai menata semua kebijakan-kebijakan baik yang sudah ada maupun yang akan diambil.terkadang kebijakan yang di ambil berbenturan dengan kaidah aturan yang ada baik aturan itu dari Desa,Kecamatan,Kabupaten,Provinsi dan Pusat.
Ketidak adilan ini menimbulkan kesenjangan antara bisa antara warga dengan warga lainnya,bisa juga kesenjangan antara Pemerintahan dan Masyarakatnya sendiri.ketidakadilan yang berujung pada kesenjangan terbut biasanya dilakukan oleh orang-orang diberi amanah seperti,Kepala desa,Tokoh-Tokoh Adat,Tokoh-Tokoh Masyarakat,Tokoh Agama dll,Kepala desa bisa berbuat tidak adil kepada mayarakatnya dengan menerapkan sistem pilih kasih dalam pelayanan.kemudahan diberikan pada keluarga dan orang dekatnya,pada orang-orang disegani,yang dituakan sedangkan yang lainnya dipersulit apalagi pada orang-orang yang memposisikan diri mereka pada Oposisi yang buta,atau juga Kepala desa lebih mementingkan kepentingannya daripada kepentingan desa.nah klau ini yang ditanam maka ketidkstbilanlah buah akan dipanen.Bersambung,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda